PEMBUATAN PUPUK CAIR
Hasil
samping dari kandang apabila diolah dengan baik atau adanya teknologi, akan
menghasilkan penyedia unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman. Contoh urine
hewan ternak dan kotorannya.
Kegunaannya :
a. Memperbaiki struktur tanah.
b. Memperbaiki mutu buah.
c. Meningkatkan daya tumbuh tanaman.
d. Pestisida nabati.
ALAT, BAHAN,
DAN PROSES PEMBUATAN
1. Alat
-
Drigen/
tong yang kedap udar 1 buah.
-
Saringan
1 buah.
-
Penumbuk
1 buah.
-
Pengaduk
1 buah.
-
Ember
1 buah.
2. Bahan
-
Urine
ternak murni 5 L.
-
Rumen
dari ternak 1 ekor.
-
Mikro
organisme local (Mol, Em, starter, dll) 480 ml
-
Tetes
tebu 240 ml.
-
Daun
sirsak, klueh,papaya, dll (kalau ada) secukupnya.
3. Cara kerja
-
Urine
murni ditampung di dalam tong kedap udara dan dimasukan pula rumen, dedaunan
yang pahit-pahit sesuai kebutuhan ditumbuk (bila ada, tidak juga tidak
apa-apa). Tetes tebu 240 ml, mol 480 ml.
-
Bahan-bahan
tadi diaduk dan ditutup rapat-rapat tong tadi.
-
Perawatan
agar pupuk cair hasilnya baik, setiap 1 pekan 1 x di adakan pengadukan sampai ±
1 bulan. Setelah 1 bulan pupuk cair dapat di aplikasikan ke lahan/sawh. Dosis
melihat kondisi tanaman. Bisa dipergunakan untuk pupuk. Untuk penggunaan agar
pupuk cair tidak boros, ampas saringan dimasukan lagi ke dalam tong (jangan
dibuang).
Comments
Post a Comment